Puisi tentang Kekecewaan yang diIkhlaskan

halo guys.
ini adalah sepenggal puisi yang keluar secara spontan.
tak direncanakan sama sekali.
karena, tak pernah terlintas semua ini akan terjadi.
ini hanyalah bagian kecil dari curahan hati.
   
--------------------------------------------------------------------- 

INI UNTUKMU DARI KU
karya : admin you are my chocolate

Terima kasih
Untuk waktu yang kau korbankan
Untuk janji yang kau tawarkan
Untuk harapan yang kau berikan

Dan untuk cinta yang ku tak tahu entah itu masih ada atau sudah sirnah

Awalnya ku tak berpikir bisa sejauh ini
Awalnya ku tak memiliki rasa
Namun ...
Setelah begitu banyak waktu yang kau habiskan untukku
Setelah begitu banyak usaha yang kau tunjukkan

Akhirnya aku jatuh padamu

Senja seakan tak lagi terasa
Aku tak dapat merasakan lagi heningnya malam
Aku tak dapat lagi membedakan kehadiran bulan dan matahari
Semua terasa sama saja
Semua sama karena ada kamu

Namun...

Saat aku berlari diatas angin
Saat aku berada pada samudra langit yang indah
Saat aku tak kuasa menahan rasa yang sangat bergejolak ini
Tiba-tiba
Kau mendatangkan hujan yang sangat lebat
Hujan yang entah mengapa membuatmu menjadi sangat dingin

Kenapa?

Kenapa kau hadir
Kenapa kau harus ada
Jika pada akhirnya
Kau akan pergi

Aku tahu
Kau memiliki logika yang besar
Kau memiliki prioritas lain
Aku tahu semuanya
Aku bisa mengerti itu

Tapi...

Hati
Bagaimana dengan hatimu itu?
Tidak bisakah kau menggunakan hatimu sedikit saja?
Mengapa kau bahkan tak mendengarkan hatimu sebentar saja?

Jika benar...

Jika memang benar
Semua yang kupikirkan tentangmu itu
Aku hanya bisa bilang
Aku minta maaf

Aku tak tahu mengapa aku merasa seperti telah melakukan dosa yang sangat besar padamu

Tak kah kau tahu sudah berapa banyak air mata yang menetes?
Aku bahkan tak tahu mengapa
Tapi mungkin mataku sudah lelah melihat hatiku yang terus bersedih
Dan juga apakah kau tahu betapa besar rindu yang ku derita?
Saat ini kau berhasil membuatku sakit

Lebih baik kau pergi !

Kejarlah semuanya
Pergilah dengan angganmu itu
Apa daya diriku ini
Aku bahkan bukan siapa siapa lagi untukmu
Pasir pun lebih berharga dari diriku

Aku disini
Hanya berharap satu
Agar kau dapat mengingatku sekali saja
Dan mengucapkan salam perpisahan
Untuk ku

Janji?
Ya aku ingat semua janjimu itu
Namun
Betapa bodohnya aku mengharapkanmu dapat mengingatnya
Percuma mengingatkanmu
Aku sudah lelah

Maaf

Maaf karena selama ini telah membuat mu terlalu lama menunggu
Tetapi
Kenapa
Disaat aku sudah mencintaimu
Kau menghilang

Bodoh!
Kenapa aku marah padamu
Aku yang ternyata selama ini mengabaikan hadirmu
Ketahuilah
Aku menyesal


Biarlah hujan menemaniku
Kuharap
Suatu saat nanti
Kau dapat meredakannya
Jika kau memang

Jawaban dari doaku selama ini 

 ----------------------------------------------------------------------

see you  



Comments

Popular posts from this blog

Review Film "One Way Trip"

Review Drama Korea "Good Doctor"

Sejarah Arsitektur